Selasa, 03 Februari 2015

Gerardo 'Tata' Martino (2013-)
Gerardo 'Tata' Martino mengambil alih tim utama pada 26 Juli 2013. Tiba di Can Barça pada musim 2013/14 untuk menggantikan Tito Vilanova yang tidak dapat melanjutkan sebagai pelatih karena terapi pengobatannya yang terbaru. Martino berasal dari Rosario (Argentina)
Info lebih lanjut


Tito Vilanova (2012-2013)
Tito Vilanova, merupakan pelatih FC Barcelona yang membuat catatan rekor dengan 100 poin di Liga. Ia telah menunjukkan kemampuannya mengelola tim setelah mendampingi Pep Guardiola sebagai asisten.
Info lebih lanjut

Josep Guardiola (2008-2012)
Josep Guardiola i Sala lahir di Santpedor pada 18 January 1971. Setelah kesuksesannya sebagai pemain Barca dan kemudian berhasil sebagai manager dari Barca Atletic.  Dia memenangkan semua enam titel di tahun 2009 sebagai pelatih dari tim utama
Info lebih lanjut

Frank Rijkaard (2003-2008)
Franklin Edmundo Rijkaard, lahir pada 30 September 1962 di Amsterdam (Holland), menjadi manager FC BArcelona pada musim panas 2003 menggantikan Radomir Antic. Dalam lima musimnya di klub, Rijkaard memenangkan beberapa penghargaan termasuk dua Liga (2005 and 2006) dan Liga Champions (2006), dan juga melakukan hal-hal yang elegan, konsisten dan dihormati oleh seluruh dunia
Info lebih lanjut

Radomir Antic (2003)
Radomir Antic lahir di Zitiste (Serbia) pada 22 November 1948. Dia bergabung dengan FC Barcelona pada Januari 2003 untuk mengambil alih dari Louis van Gaal
Info lebih lanjut

Carles Rexach (1988, 1991, 1996 dan 2001-02)
´Anak dari Pedralbes' mengantungkan sepatu nya pada tahun 1979, tapi seketika itu juga kembali ke dunia persepakbolaan, mengambil alih tim sepak bola muda Barcelona
Info lebih lanjut

Llorenç Serra Ferrer (2000-01)
Llorenç Serra Ferrer, lahir di Sa Pobla (Majorca) pada 5 Maret 1953. Dia menjadi pelatih FC Barcelona di musim panas 2000 setelah Dutchman Louis van Gaal meninggalkan klub
Info lebih lanjut

Louis van Gaal (1997-00 / 2002-03)
Louis van Gaal lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam (Belanda),sangat dekat dengan stadion tua De Meer stadium, tim dimana ia belajar magang sepak bola
Info lebih kanjut

Bobby Robson (1996-97)
Pria berkebangsaan Ingris ini datang ke Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan Johan Cruyff
Info lebih lanjut

Johan Cruyff (1988-96)
Setelah muncul di klub sebagai pemain, “El Flaco (Si kurus)” kembali ke FC Barcelona untuk musim 1988/89, kali ini untuk memenuhi fungsinya sebagai pelatih untuk tim pertama
Info lebih lanjut

Luis Aragonés (1987-88)
Pelatih banyak tim di seluruh Spanyol, lebih dikenal sebagai “el Sabio de Hortaleza” (orang bijak dari Hortaleza)
Info lebih lanjut

Terry Venables (1984-87)
Terry Venables datang ke FC Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan ‘Si kurus' Menotti, pelatih , yang dikarenakan tidak memenangkan tropy penting apapun dengan tim, telah menciptakan sebuah gaya yang menarik dan atraktiv dalam warna - warni persepakbolaan
Info lebih lanjut

César Luis Menotti (1983-84)
Kehadiran César Luis Menotti seharusnya meningkatkan semangat tim dengan kulitasnya yang baik, yang tidak mereka tunjukan dibawah pelatihan Udo Lettek
Info lebih lanjut

José Luis Romero (1983)
Keluarnya Udo Lattek sebagai pelatih tim pertama, membuat José Luis Romero mengambil alih kepemimpinan tim
Info lebih lanjut

Udo Lattek (1981-83)
Udo Lattek bergabung di Klub dengan CV yang luar biasa setelah kesuksesannya dengan Bayern Munich dan Borussia Moenchengladbach
Info lebih lanjut

Joaquim Rifé (1979-1980)
Pada 18 April 1979 arca kalah di Copa del Rey melawan Valencia. Hasil pertandingan tesebut adalah 4-0. Perlu diingat pada pertandingan putaran pertama, Barca menang 4-1, ini adalah merupakan pukulan yang berat untuk mereka
Info lebih lanjut

Lucien Müller (1978-79)
Setelah bermain selama periode yang penting sebagai pemain, Müller mengantungkan sepatunya pada umur 33 tahun, tetapi kemudian dia kembali lagi ke FC Barcelona setelah sebelas tahun
Info lebih lanjut

Laureano Ruiz (1976)
Setelah Hennes Weissweiler meninggalkan tim sebagai pelatih pada April 1976, Dewan FC Barcelona segera memikirkan Laureano Ruiz sebagai penggantinya
Info lebih lanjut

Hennes Weissweiler (1975-76)
Dia bergabung di FC Barcelona setelah sukses melatih tim Borussia Moenchengladbach
Info lebih lanjut

Marinus Michels (1971-75,1976-78)
Marinus Michels tiba di Barca setelah memenangkan semua titel dengan Ajax ‘Tuan Marmer', adalah julukannya, menanamkan disiplin yang ketat di ruang ganti Barca. Dalam musim pertamanya, dia hanya sukses memenangkan final yang hebat di kejuaraan Inter Cities Fairs Cup, dimana Barca menang setelah mengalahkan Leeds United. Di Liga, hal yang tak terduga mereka dikalahkan oleh Cordoba, yang membuat mereka kehilangan gelar tersebut
Info lebih lanjut

Vic Buckingham (1969-71)
Vic Buckingham masuk ke FC Barcelona pada 19 Desember 1969. Sebelum bergabung dengan Barca, pria kelahiran Inggris ini mempunyai pengalaman yang buruk dengan Liga Yunani
Info lebih lanjut

Josep Seguer (1969-70)
Pria ini menggantikan Artiga sebagai pelatih tim pertama dan membuat debutnya pada pertandingan melawan Sabadell
Info lebih lanjut

Salvador Artigas (1967-69)
Salvador Artigas mengambil alih dari Roque Olsen di musim 1967-1968
Info lebih lanjut

Roque Olsen (1965-67)
Olsen adalah ex pemain Real Madrid player, tetapi dia terpaksa harus menggantungkan sepatunya dikarenakan cedera serius di dengkulnya
Info lebih lanjut

Vicenç Sasot (1964-65)
Pada pengunduran diri César Rodríguez's, Sassot yang selalu teribat dengan pelatihan tim muda FC Barcelona mengambil alih tim pertama
Info lebih lanjut

César Rodríguez (1963-65)
Penyerang legendaris dari FC Barcelona ini memulai sebagai pelatih selagi masih bermain untuk Elche. Setelah sukses dalam satu jangka waktu dengan klub dari Alicante, dia memutuskan jalanya untuk pergi ke Zaragosa
Info lebih lanjut

Josep Gonzalvo (1963)
Bersama dengan saudara laki-lakinya Gonzalvo III dan Sans,dia membentuk formasi yang kuat yang pernah dimiliki oleh tim. Dia bermain lebih dari 200 pertandingan dengan Barca
Info lebih lanjut

Ladislao Kubala (1962-63 i 1980)
Sebagai pemain, dia merupakan salah satu legenda di sejarah FC Barcelona. Walaupun begitu, karirnya tidak semulus itu sebagai pelatih dan keberadaanya di Barca tidaklah lama
Info lebih lanjut

Lluís Miró (1961-62)
Lluís Miró adalah pelatih pertama di masa kepresidenan Llaudet, datang untuk menggantikan Kubala setelah Barca kalah 6-2 dari Valencia
Info lebih lanjut

Enrique Orizaola (1961)
Enrique Orizaola mempunyai masa yang sangat pendek sebagai pelatih, berada di Klub hanya untuk lima bulan. Dia tiba pada 12 Januari 1961 sebagai pengganti Brocic
Info lebih lanjut

Ljubisa Brocic (1960-61)
Brocic bahkan tidak menghabiskan satu musim penuh di FC Barcelona. Dia tiba pada awal musim dan memasukkan beberapa pemain penting seperti Jesús Garay, Salvador Sadurní dan Josep Maria Fusté
Info lebih lanjut

Enric Rabassa (1960)
Enric Rabassa adalah asisten Helenio Herrera ketika kemudian dia dipecat
Info lebih lanjut

Helenio Herrera (1958-60, 1980 i 1980-81)
Terkenal dengan julukan “el mago” (tukang sulap), Herrera meninggakan jejak yang hebat di FC Barcelona
Info lebih lanjut

Domènec Balmanya (1956-58)
Domènec Balmanya adalah pemain yang sangat penting untuk tim di tahun pertama penrtengahan empatpuluhan, ketika klub memenangkan Copa di tahun 1942
Info lebih lanjut

Sandro Puppo (1954-55)
Barca berfikir bahwa ia akan menjadi pengganti yang ideal untuk Daucik. Sebelum bergabung dengan FC Barcelona ia melatih Tim Nasional Turkey yang telah dikalahkan oleh tim Spanyol pada Piala Dunia di Swiss
Info lebih lanjut

Ferdinand Daucik (1950-1954)
Dia datang ke FC Barcelona bersama dengan adik iparnya, Kubala. Dia melatih tim dari 1950 - 1954
Info lebih lanjut

Ramon Llorens (1950)
Pria dengan karakter yang menyenangkan ini mendedikasikan hidupnya untuk Klub FC Barcelona
Info lebih lanjut

Enrique Fernández (1947-50)
Enrique Fernández kembali ke Klub di musim 47-48 setelah dia pensiun bermain dikarenakan cedera dengkul yang serius
Info lebih lanjut

Josep Samitier (1944-47)
Kontribusi Josep Samitier tidak terbatas hanya sebagai pemain yang luar biasa. Di tahun 1944, dia memulai masa yang penting sebagai pelatih Klub
Info lebih lanjut

Joan Josep Nogués (1942-44)
Joan Josep Nogués bermain di FC Barcelona sebelum dan sesudah Perang Civil
Info lebih lanjut

Ramón Guzmán (1941-42)
Setelah masa bermainnya sebagai pemain, karir Guzman sebagai pelatih tidaklah sebagus itu
Info lebih lanjut

Josep Planas (1939-41)
Setelah pensiun, meneruskan karirnya sebagai pemain yang luar biasa di Barca, dia memutuskan untuk menjadi pelatih
Info lebih lanjut

Patrick O'Connell (1935-37)
Pria karismatik Irlandia ini tiba di FC Barcelona pada musim 1934/35, setelah membawa Betis ke tempat pertama di Liga Champions pada musim sebelumnya
Info lebih lanjut

Franz Platko (1934-35 i 1955-56)
Ex Penjaga gawang ini menjadi pelatih “azulgrana” setelah ia mengambil alih dari Jack Demby
Info lebih lanjut

James Bellamy (1929-31)
James Bellamy, bersama dengan Romà Forns, mendapat kehormatan menjadi bagian untuk melatih tim FC Barcelona yang memenangkan Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah
Info lebih lanjut

Romà Forns (1927-29)
Romà Forns melatih tim setelah karir nya yang cemerlang sebagai pemain
Info lebih lanjut

Jack Domby (1926-27 i 1933-34)
Dia melatih tim FC Barcelona di dua musim yang berbeda(1926-1927 dan 1933-1934)
Info lebih lanjut

Ralph Kirby (1925-26)
Seorang pelatih internasional yang bergengsi, dia dikontrak oleh Arcadi Balaguer ( Presiden Barca saat itu ) dengan tujuan agar tim bisa menang
Info lebih lanjut

Jesza Poszony (1924-25)
Dalam hanya satu musim ia melatih tim pertama, ia berhasil memenangkan dua kompetisi yang Barca ikuti: Copa Spanyol dan Campeonato Catalunya
Info lebih lanjut

Jack Greenwell (1917-24,1931-33)
Pelatih Inggris yang menetap di Catalonia ini merupakan pelatih resmi pertama Barca
Info lebih lanjut

John Barrow (1917)
Secara resmi telah dianggap sebagai pelatih pertama dalam sejarah Klub
Samuel Eto'o
Eto dikenal dalam sejarah Barca sebagai “ Singa yang tangguh” , selalu maju dan tidak pernah menyerah. Selama 5 tahun dia adalah target dari tim-tim sepak bola, dan juga sejumlah penghargaan dimenangkan, berkat gol-gol penting yang ia cetak.
Info lebih lanjut
Anderson Luis de Souza ‘Deco’
Walaupun ia lahir di Brasil (Sao Bernardo, 27-08-1977) Deco membuat namanya sebagai pemain di Portugal sebelum datang ke Barca. Pelatihnya di Klub Catalan, Frank Rijkaard, mengatakan bahwa Deco adalah berometer dari tim pertama.
Info lebih lanjut
Ronaldo de Assís Moreira ‘Ronaldinho’
Penyerang dari Brazil ini lahir di Porto Alegre (Brazil) pada 1980. Dalam masa lima musimnya di klub dia merupakan salah satu pemain terbesar yang ada dan membuat kontribusi yang menentukan untuk memenangkan dua Liga dan Liga Champions.
Info lebih lanjut
Vitor Borba Ferreira 'Rivaldo'
Rivaldo (Recife, Brazil, 1972) datang dari Deportivo Coruña pada awal musim 1997-98 sebagai pengganti langsung rekan senegaranya Ronaldo, yang telah meninggalkan untuk Inter Milan setelah tahunya yang luar biasa di Catalonia
Info lebih lanjut
Ronaldo Luiz Nazario
Lahir di Rio de Janeiro pada 1976, Ronaldo bergabung di Barça pada 1996 dari PSV Eindhoven,sebagai penyerang muda yang luar biasa menjanjikan
Info lebih lanjut
Luis Enrique Martínez
‘Lucho' (Gijón, 1970) yang populer datang ke Barca pada musim panas 1996 sebagai agen yang bebas setelah bermain untuk Real Madrid selama lima musim.
Info lebih lanjut
Romario da Souza
Lahir di Rio de Janeiro pada 1966, Romario datang ke FC Barcelona dari PSV Eindhoven di tahun 1993
Info lebih lanjut
Hristo Stòitxkov
Hristo Stoichkov lahir di Plovdiv (Bulgaria) pada 1966. Dia meninggalkan CSKA Sofia untuk bergabung dengan Barca di tahn 1990 dan menetap sampai tahun 1998, walaupun dalam saru musim, 1995-96, dia berada di Parma, Itali
Info lebih lanjut

Josep Guardiola
'Pep' Guardiola merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada dengan mengikuti sistem Barca sejak kecil
Info lebih lanjut

Ronald Koeman
'Tintin' Koeman akan selalu diingat di sejarah FC Barcelona untuk memasukan gol untuk kemenangan Barca pada tahun 1992 di Piala Eropa di Wembley
Info lebih lanjut
Aitor Beguiristain 'Txiki'
Aitor Begiristain (Olaberria, Guipúzcoa, 1964), atau lebih dikenal sebagai 'Txiki' , adalah salah satu pemain kunci dari para pemain legenda 'Dream Team'
Info lebih lanjut

Guillermo Amor
Amor (Benidorm, Alicante, 1967) adalah seorang pemain paling penting di dalam sejarah FC Barcelona, turun bermain yang ketiga paling sering di klub hanya berada di belakang Migueli dan Rexach
Info lebih lanjut
Michael Laudrup
'Michelino' Laudrup merupakan artis dari “Dream Team”, seorang penyerang yang kreatif dan sangat elegan sehingga seringkali dicandai ia bahkan bisa bermain dengan pakaian jas resmi
Info lebih lanjut

José Mari Bakero
Bakero, gelandang tengah yang tak pernah lelah dari Dream Team, lahir di Goizueta (Navarra) pada 1963. Dia akan selalu diingat untuk gol krusialnya di Kaiserslautern pada Piala Eropa di tahun 1991/92
Info lebih lanjut
Andoni Zubizarreta
Zubizarreta (Vitoria, 1961) merupakan salah satu penjaga gawang terbesar dalam sejarah, tidak saja hanya di FC Barcelona tapi juga secara general.
Info lebih lanjut

Diego Armando Maradona
Dianggap sebagai pemain terbaik dunia pada 80an, dan terbesar sepanjang sejarah, Maradona lahir pada tahun 1960 di Lanús, Argentina
Info lebih lanjut

Francisco Javier González Urruticoechea 'Urruti'
Urruti (San Sebastián, 1952 – Barcelona, 2001) yang tak terlupakan adalah salah satu penjaga gawang terbesar di sejarah klub dan merupakan kunci dalam kesuksesan hasil musim Liga 1984785
Info lebih lanjut
Bernd Schuster
Gelandang dengan kualitas yang luar biasa, Schuster (Augsburgo, Germany, 1959) adalah merupakan kekuatan pendorong dari Barca sepanjang tahun 80an
Info lebih lanjut
Enrique Castro, 'Quini'
Quini (Oviedo, 1949) yang berarti juga pencentak gol yang mengesankan. Dikenal sebagai ‘el Brujo', ‘Quinocho' dan ‘Quinigol', dia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik persebakbolaan Eropa pada saat itu.
Info lebih lanjut

Hans Krankl
Krankl (Vienna, Austria, 1953) menuliskan namanya dalam buku sejarah Barca dengan membuktikan sebagai salah satu penyerang terbaik dan juga merupakan pemain yang paling dikagumi oleh para fans yang pernah bermain untuk klub
Info lebih lanjut

Johan Neeskens
‘Johan II’ (Heemstede, Holland, 1951) tiba di Barcelona pada tahun 1974 dari Ajax dengan rekan satu timnya Johan Cruyff
Info lebih lanjut

Miguel Bernardo Bianquetti 'Migueli'
‘Tarzan’ Migueli (Ceuta 1951) adalah pemain yang pernah mengenakan kaos “azulgrana” terbanyak dalam sejarah klub (664). Dia juga selalu merupakan penahan tengah terbaik klub
Info lebih lanjut

Johan Cruyff
Cruyff (Amsterdam, Belanda, 1947) adalah salah satu pemain terbaik di dunia dari sepanjang waktu, dia dianggap sebagai nomor satu.
Info lebih lanjut
Joan Manuel Asensi
Merupakan pemain Barca yang paling emblematik di tahun tujuhpuluhan, Asensi (Alicante, 1949) adalah seorang pekerja keras pemain tengah, paru-paru sejati dari tim yang hebat. Dia juga mempunyai tembakan yang hebat, keduanya baik di kaki kirinya maupun di kepalanya
Info lebih lanjut
Antoni Torres
Antoni Torres (Balaguer, 1943-Barcelona 2003) adalah seorang penahan tengah ( walaupun terkadang ia bermain di sayap kanan) dia merupakan yang sering mengatakan “ marked the line” ofensive dan tangguh tetapi juga disiplin dan teratur
Info lebih lanjut
Carles Rexach
Lahir di Barcelona pada 1947, Charly (juga dikenal sebagai anak dari Pedralbes ) merupakan bagian dari institusi Can Barça dimana ia menghabiskan seluruh waktu sportnya
Info lebih lanjut

Joaquim Rifé
'Quimet' Rifé (Barcelona 1942) selalu merupakan salah satu pemain dalam sejarah Barca yang mengenakan kaos Barcelona terbanyak; total sebanyak 535 pertandingan yang membuat CV nya sangat impresiv
Info lebih lanjut
Salvador Sadurní
Sadurni (L'Arboç, Baix Penedès, 1941), dianggap sebagai penerus penjaga gawang besar Ramallets, selalu mempunyai banyak pemain yang kompeten dengannya, pertama Pesudo dan juga Reina
Info lebih lanjut

Sandor Kocsis
Dikenal sebagai ‘Kepala emas’ dikarenakan kecakapannya yang luar biasa di udara, Kocsis (Budapest, Hungary, 1929 – Barcelona, 1979) melarikan diri dari Hungary di tahun 1956 mengikuti intervensi Soviet di negaranya, ketika ia telah menjadi bintang yang mapan di masanya
Info lebih lanjut

Evaristo de Macedo
Evaristo de Macedo (Río de Janeiro, Brazil, 1933) adalah salah satu pemain asing yang Barca pernah miliki, dan merupakan pencetak gol yang luar biasa.
Info lebih lanjut
Ferran Olivella
Olivella (Barcelona 1936) merupakan salah satu kapten terbesar dalam sejarah klub dan merupakan pemain yang bermain paling banyak untuk klub (500)
Info lebih lanjut

Eulogio Martínez
Eulogio Martínez (Asunción, Paraguay, 1935 – Calella, 1984) merupakan satu pencetak gol terbanyak di Barcelona yang pernah ada, dengan 168 gol dalam 225 pertandingan
Info lebih lanjut

Luís Suárez
Dianggap sebagai salah satu master sepak bola Spanyol, Luis Suárez (la Coruña, 1935) merupakan salah satu bintang Barca di akhir tahun limapuluhan, tetapi sayangnya kehebatan dan kesuksesannya datang ketika ia tidak lagi sebagai pemain Barca
Info lebih lanjut

Sigfrid Gràcia
Gràcia (Gava, 1932 – Barcelona, 2005) berasal dari latarbelakang barcelona, dimana gaya bermain nya disorot karena pengorbanan yang dibuatnya di lapangan
Info lebih lanjut

Ladislao Kubala
Seorang tokoh mitos dari Barcelona (Budapest, Hungaria, 1927 – Barcelona 2002), Kubala bergabung di FC Barcelona pada Juni 1950, ketika ia tiba dengan tim pemain pengungsi dari negara paskah yang disebut Hungaria
Info lebih lanjut

Joan Segarra
Dikenal sebagai “ Kapten yang hebat” , Segarra (Barcelona, 1927 - Taradell, 2008) merupakan seorang pemain yang paling karismatik dalam sejarah FC Barcelona
Info lebih lanjut
Antoni Ramallets
Antonio Ramallets (Barcelona, 1924) merupakan seorang penjaga gawang terbaik dalam sejarah Barca dan seluruh persepakbolaan Spanyol yang terdaftar di Eropa
Info lebih lanjut

Estanislau Basora
Basora (Colònia Valls, Barcelona, 1926) dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol
Info lebih lanjut

Gonzalvo III
Marià Gonzalvo (Mollet del Vallès, 1922 - Barcelona, 2007), dikenal sebagai Gonzalo III (dua saudara laki-lakinya juga bermain untuk FC Barcelona) , merupakan salah satu pemain terbaik yang menggunakan kaos warna azulgrana
Info lebih lanjut

César Rodríguez
Salah satu pemain Barca yang terbaik. pemain depan yang alami dan ekstraordinari pencetak gol, terkenal dengan kekuatan sundulan kepalanya, César (León 1920 –Barcelona 1995) adalah pencetak gol tertinggi di semua pertandingan klub, dibelakang Alcántara dan Samitier dan memenangkan penghargaan sebagai pencetak skor tertinggi di Liga Spanyol pada musim 1947/48 dengan 27 gol dalam 24 pertandingan, dan juga sebagai runner-up dalam tiga kesempatan dan top pencetak gol untuk tujuh musim berturut-turut dari tahun 1944 ke 1951. Cesar adalah bagian dari pemain kunci legenda di tahun 1950an, terdiri dari Basora, César, Kubala, Moreno dan Manchón
Info lebih lanjut

Mariano Martín
Dikenal sebagai ‘yang ditakuti di lapangan’, Mariano Martín (Dueñas, Palencia, 1919 – Barcelona, 1998) merupakan salah satu penyerang terbaik untuk memuliakan nama FC Barcelona, mencetak gol dengan luar biasa lebih dari satu gol di tiap pertandingan
Info lebih lanjut
Josep Escolà
Seorang “ gentleman” dalam sepak bola , Escolà (Barcelona 1914 – Barcelona 1998), seorang pemain yang maju dan yang akan menyelessaikan banyak pemain lainya yang memulai dari belakang
Info lebih lanjut

Martí Ventolrà
Dianggap sebagai salah satu pemain sayap tebaik Barca dalam sejarah Barca, Ventolrà (Barcelona, 1906 – Mexico City, 1977) merupakan salah satu bintang besar di dalam tim tigapuluhan
Info lebih lanjut
Ferenc Platko
Platko (Budapest, Hungaria, 1898 – Santiago, Chile, 1983) bergabung di tahun 1923 sebagai pengganti untuk penjaga gawang Barca legeda lainnya , Ricardo Zamora
Info lebih lanjut

Vicenç Piera
Dikenal dengan julukan “penyihir”, Piera (Barcelona 1903-1960) lahir di Barcelona daerah Sants dan merupakan salah satu pemain sayap kanan tebaik dalah sejarah sepak bola Spanyol
Info lebih lanjut

Josep Samitier
Dianggap sebagai pemain paling emblematik dalam sejarah FC Barcelona dan pemain Eropa terbaik masanya, Josep Samitier (Barcelona 1902-Barcelona 1972) memimpin Barca pada zaman keemasan di tahun duapuluhan
Info lebih lanjut

Ramon Torralba Larraz
Ia dikenal sebagai 'la Vella' (yang paling tua), dikarenakan karirnya yang lama dengan Barca, Ramon Torralba (Ardisa, Zaragoza, 1887 –Mexico 1986 ) adalah legenda dalam sejarah FC Barcelona dikarenakan kesetiaannya dengan klub selama limabelas musim
More info

Paulino Alcántara
Paulino Alcántara (Iloilo, Philippines, 1896 – Barcelona, 1964) adalah pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub dengan 369 gol dalam 357 pertandingan
Info lebih lanjut
Carles Comamala
Carles Comamala (Madrid, 1887 – Barcelona, 1976) adalah teman pribadi Gamper dan merupakan penerus pemain Swiss di posisi penyerang Barca ketika pendiri klub tersebut pensiun di tahun 1903. Comamala merupakan seorang pencetak gol yang produktif
Info lebih lanjut

Joan Gamper
Pendiri dari FC Barcelona pada 29 November 1899 dan lima kali sebagai presiden klub antara tahun 1908 dan 1925

Selasa, 27 Januari 2015

Dibentuk : 1899
Nama Lain : Azulgrana (Biru dan Merah, Spanyol), Blaugrana (Biru dan Merah, Catalan)
Nama Stadion : Camp Nou
Kapasitas Stadion : 98.772
Pelatih : Tito Vilanova
Situs Resmifcbarcelona.co.id

Prestasi di Eropa (runner-up dalam kurung)
• Piala/Liga Champions : 1992, 2006, 2009, 2011, (1961), (1986), (1994)
• Piala UEFA/Winners Cup : 1979, 1982, 1989, 1997; (1969), (1991)
• Piala Super UEFA : 1992, 1997, 2009; (1979), (1982), (1989), (2006)

Penghargaan domestik (kemenangan terbaru dalam kurung)
• Gelar Liga: 22 (2013)
• Piala Spanyol: 26 (2013)

Sejarah
• Seorang pengusaha asal Swiss, Hans Gamper mendirikan FC Barcelona setelah menempatkan sebuah iklan di sebuah majalah olahraga lokal setelah kedatangannya di kota. Beberapa penggemar sepakbola menanggapi pemberitahuan Gamper yang mencari pemain dan klub mengadakan pertemuan resmi pertama pada tanggal 29 November 1899. Barca mengalami kekalahan dalam pertandingan debut mereka 1-0 melawan tim ekspatriat asal Inggris.

• Tahun 1950-an Barca mengalami peningkatan popularitas - ditambah dengan gelar Liga ke 5, 6 dan 7 - mereka harus berterima kasih kepada pemain seperti Ladislau Kubala, Estanislao Basora dan César Rodríguez. Pada September 1957, Barca pindah ke stadion yang sekarang dikenal sebagai Camp Nou. Tapi kedatangan Johan Cruyff pada tahun 1973 merupakan awal baru bagi klub. Seiring dengan adanya pemain bintang seperti Carles Rexach, Juan Manuel Asensi dan Hugo Sotil, Cruyff segera memenangkan gelar Liga.

Johan Neeskens dan Hans Krankl adalah dua pemain yang berpengaruh besar bagi Barca saat mengalahkan Fortuna Düsseldorf 4-3 di final Piala Winners, kemudian Barca memenangkan trofi tersebut tiga tahun kemudian. Kekalahan dari FC Steaua Bucaresti dalam drama adu penalti di final Piala Champions 1986 akhirnya menjadi awal kembalinya Cruyff, kali ini sebagai pelatih, dan pelatih asal Belanda itu membangun sebuah tim dengan pondasi menyerang yang dikenal dengan gaya "Total Football" dan mendapatkan sebutan "Tim Impian" pada waktu itu.

• Barcelona memenangkan gelar Piala Winners ketiganya pada tahun 1989, tiga kali berturut-turut meraih gelar liga Spanyol antara tahun 1991 - 1994, dan pada tahun 1992, tendangan keras Ronald Koeman saat perpanjangan waktu memastikan kemenangan Barca di Final Piala Champions melawan UC Sampdoria. Sir Bobby Robson didampingi Jose Mourinho sebagai asisten pelatih dan penerjermah membawa Barca untuk keempat kalinya memenangkan Piala Winners (memecahkan rekor pemilik gelar terbanyak) pada tahun 1997 meskipun akhirnya Piala Winners dihapus pada tahun 1998/1999 (Lazio sebagai juara terakhir).

Frank Rijkaard memimpin para pemain Katalan dengan mengembalikan ciri khas permainan "Total Football" untuk meraih gelar Liga Spanyol dua kali berturut - turut dan gol dari Samuel Eto'o dan Juliano Belletti membawa Barca meraih juara Liga Champions atas Arsenal pada tahun 2006. Namun, momen terbaik Barcelona ada di bawahan asuhan pelatih Josep "Pep" Guardiola. Mantan pemain Barcelona yang diangkat menjadi pelatih menggantikan Rijkaard membawa Barcelona mengusung gaya permainan "Tiki-Taka" memecahkan sejarah dengan meraih enam trofi pada 2009, menyusul keberhasilan mereka meraih gelar Liga Spanyol pada tahun 2010 dan 2011, gelar ketiga Liga Champions dalam lima tahun terakhir diraih setelah mengalahkan Manchester United FC di Wembley pada tahun 2011.

Catatan Klub
Penampilan terbanyak: Xavi Hernández (717)
Gol terbanyak: César Rodríguez (235)
Kemengan Terbesar di Liga Spanyol : Barcelona 10-1 CG Tarragona (11 September 1949)
Kekalahan Terbesar di Liga Spanyol : Athletic Bilbao 12-1 Barcelona (8 Februari 1931)